KESETARAAN
GENDER
Perempuan dan
laki-laki diciptakan sederajat di mata Tuhan tetapi pada kenyataannya timbul
sebuah jarak yang selalu menjadikan perempyan sebagai sosok yang lemah lembut,
melow dengan menggunakan perasaan, dan tidak dapat menjadi seperti laki-laki.
Sedangkan sosok laki-laki begitu tinggi dimana mempunyai sikap tegas dan
bijaksana, mampu menjadi seorang pemimpin di keluarga maupun di pekerjaan.
Masa-masa dulu, perempyan selalu digambarkan menjadi posisi yang harus tunduk
pada laki-laki.
Semakin
perkembangan zaman, pandangan masyarakat pun berubah untuk melihat sosok
perempuan dan laki-laki. Perempuan akhirnya mencapai titik kesederajatan dengan
laki-laki. Perempuan mulai dilihat tidak lagi sebelah mata. Perempuan sekarang
tidak lagi menjadi diri yang lemah dan tidak mendapatkan posisi apa-apa.
Seperti
dapat kita lihat, perempuan sekarang mempunyai banyak keahlian yang lebih maju
dibanding laki-laki. Perempuan mendapat posisi yang sama dengan laki-laki
dimana pun dan kapan pun. Dengan kelemahlembutannya, perempuan dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan jauh lebih rapi. Emansipasi wanita semakin
nampak terlihat ketika semakin banyaknya para menteri wanita yang ada di kursi
DPR. Serta banyaknya para aktivis wanita yang berani menyuarakan aspirasinya
membela hak dan kebenaran.
Dengan hidup
berdampingan antara laki-laki dan perempuan dalam memandang sesuatu dan
bekerjasama maka akan dicapai hasil yang memuaskan dan maksimal. Seperti kata
bijak mengatakan bahwa, di balik kesuksesan laki-laki ada perempuan bijak di
belakangnya.
No comments:
Post a Comment